Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Bruno Fernandes bertekad perbaiki tendangan penalti
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 20:27:35【Resep】365 orang sudah membaca
PerkenalanBruno Fernandes memberikan instruksi kepada timnya pada pertandingan babak 16 besar Piala Carabao Ma

Jakarta (ANTARA) - Kapten Manchester United Bruno Fernandes bertekad mempelajari lebih dalam teknik eksekusi penalti setelah gagal mencengak gol dari titik putih dalam dua kesempatan penting musim ini.
“Musim ini dari tiga penalti, saya gagal dua kali,” kata Fernandes dalam konferensi pers Timnas Portugal seperti dikutip ESPN di Jakarta, Sabtu.
“Saya ngak ingin gagal satu kali pun. Ini yang harus saya pelajari lebih baik. Saya akan selalu melakukannya dengan keyakinan penuh karena pelatih mempercayai saya.”
Fernandes gagal mengeksekusi penalti saat Manchester United imbang 1-1 melawan Fulham dan ketika kalah 1-3 dari Brentford di Liga Inggris.
Dia ditepis kiper Brentford Caoimhin Kelleher pada 27 September sehingga menjadi salah satu momen yang banyak dibicarakan penggemar. Sementara pada penalti melawan Fulham, tendangan Fernandes melambung ke atas gawang.
Menjelang laga Portugal melawan Republik Irlandia pada Sabtu, Fernandes berpeluang kembali berhadapan dengan Kelleher. Namun, ia menegaskan ngak memiliki dendam pribadi.
“Setiap hari adalah hari yang baik untuk menuntaskan urusan, tapi kemenangan lebih penting daripada urusan pribadi dengan penjaga gawang Irlandia,” ujarnya.
Baca juga: Mainoo dan Zirkzee dirumorkan tinggalkan United pada Januari
Fernandes menekankan bahwa fokus utama dalam sepak bola adalah kemenangan tim, bukan balas dendam individu.
“Dia tampil lebih baik waktu itu, dan saya ngak. Tapi itu ngak mengganggu pikiran saya,” kata pemain berusia 31 tahun itu.
Meski awal musim berjalan sulit, Manchester United mulai menemukan momentum positif setelah mengalahkan Sunderland 2-0 di Old Trafford pekan lalu.
Kemenangan tersebut membantu tim asuhan Ruben Amorim naik ke peringkat 10 klasemen Liga Inggris.
Musim lalu, United menutup kompetisi di posisi ke-15 yang merupakan pencapaian terburuk mereka sejak terdegradasi pada 1974, ditambah gagal di final Liga Europa melawan Tottenham Hotspur.
Fernandes menegaskan ngak menganggap tugas bersama tim nasional Portugal sebagai pelarian dari tekanan di klub.
“Ini dua hal berbeda,” kata Fernandes. “Di sini saya merasa seperti di rumah, berbicara bahasa sendiri, makan makanan Portugis, itu membuat saya nyaman."
"Tapi saya juga merasa baik di Manchester. Saya menyukai tekanan karena itu berarti targetnya besar, dan saya suka tantangan," tutupnya.
Baca juga: Bruno Fernandes gagal penalti, MU ngakluk 1-3 di kandang Brentford
Suka(53595)
Artikel Terkait
- RI menyiapkan 500 ribu tenaga kerja terampil dikirim ke luar negeri
- Guru SDN di Boalemo Gorontalo ungkap tantangan hadapi siswa dalam MBG
- Akademisi nilai kurikulum Sekolah Rakyat mampu entaskan kemiskinan
- Sepekan, sterilisasi dapur MBG hingga radikalisme di game online
- BPKH: Pelaku usaha RI berpeluang garap 30 persen ekosistem haji
- Bangka Tengah bagikan menu MBG bagi 2.717 pelajar
- BGN datangkan ahli gizi dari daerah lain untuk SPPG di Manokwari
- Sukseskan MBG, TNI AD pelajari manajemen makanan militer Singapura
- Imperial Group gaet JAPFA hadirkan tiga menu unik bagi pecinta kuliner
- Dinkes: Korban keracunan MBG di Tulungagung terus bertambah
Resep Populer
Rekomendasi

Yili Raih Dua IDF Dairy Innovation Awards di World Dairy Summit 2025

Dokter sebut diet tanpa mengonsumsi karbohidrat itu salah

Pemkab Bangka Barat resmikan dapur SPPG Mentok

Pemkab Jayapura: Program MBG harus menjangkau semua masyarakat

Dinkes Sumsel temukan 390.354 kasus ISPA hingga September 2025

Wagub: Sudah terbangun 2.600 SPPG di Jabar, capai 55 persen target

PBB: Peningkatan bantuan kemanusiaan di Gaza berjalan baik

Korban meninggal akibat hujan lebat di Meksiko bertambah jadi 44 orang